Sabtu dan Minggu (23-24/06/19), bertempat di Wisma KBRI Indonesia Ankara Turki. PPI Turki dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki melaksanakan acara sarasehan dan lepas sambut staf. Acara yang berlangsung selama 2 hari ini dihadiri oleh kalangan mahasiswa dan masyarakat.

Fase acara dibagi dua sesi, sesi pertama yang berlangsung pada hari Sabtu adalah rapat sinergitas antara PPI Turki bersama PPI wilayah dan organisasi kemasyarakatan. Tema yang diangkat menyangkut bagaimana menjalin komunikasi serta melaksanakan kegiatan sehingga bermanfaat begi semua kalangan mahasiswa maupun masyarakat Indonesia di Turki.

“Sarasehan ini wujud sinergitas antar pengurus PPI dan berbagai lembaga kemasyarakatan di Turki. Saya berharap pertemuan ini menjadi momentum penting untuk silaturrahmi dan bekerjasama. Apalagi tahun ini PPI Turki melakukan berbagai kegiatan, diantara agenda besar nantinya adalah Mentari dari Turki yang bakal berlangsung di Pulo Aceh dan tuan rumah Simposium PPI Amerika-Eropa di Istanbul”. Ucap Darlis Aziz, ketua PPI Turki.

Sedangkan fase kedua, yang berlangsung esoknya adalah diskusi dan tanya jawab dengan pihak KBRI. Acara dihadiri langsung oleh Duta besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal. Turut hadir juga pada agenda ini Konsulat Jenderal Indonesia di Istanbul Herry Sudrajat. Bahasan yang didiskusikan kali ini menyangkut problema mahasiswa Indonesia di Turki. Baik itu tentang universitas, pola hidup, serta kesiapan dari mahasiswa yang tiba ke Turki nantinya.

“Turki ini seksi dimata Indonesia. kemungkinan 2-3 tahun kedepan kita bakal hadir lebih dari 2000-an mahasiswa Indonesia disini. Kita disini keluarga besar. Tanggung jawab kita untuk menuntun mereka agar mudah beradaptasi dengan lingkungan baru kedepannya”, pesan Iqbal.

Disamping itu, pihak KBRI juga turut meluncurkan program baru. Bersama para mahasiswa, KBRI membentuk tim satgas di 5 zona yaitu zona timur, barat, utara, selatan, dan tengah Turki. Tujuan satgas ini untuk memudahkan WNI yang memilik kendala di wilayah terjauh bisa secepatnya mendapat respon. Jadi, first responnya nanti adalah tim satgas tersebut. Setiap zona wilayah memilik 2 satgas, satu mahasiswa dan satu masyarakat.

Terakhir, acara dilanjutkan dengan pelepasan staf KBRI yang bakal pulang ke Indonesia serta pengenalan Duta besar Indonesia Lalu Muhammad Iqbal kepada warga Indonesia di Turki. Sebelumnya, Iqbal merupakan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia – Bantuan Hukum Indonesia (PWNI – BHI) di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI. Setelah diangkat, Iqbal beserta keluarga tiba di Turki sehari sebelum Idul Fitri.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *