Etno-Nasionalisme: Konflik antara Rusia & Ukraina Tak Kunjung Usai

Turki – Departemen Akademik Kajian Strategis PPI Turki menyelenggarakan webinar online untuk membahas isu-isu yang sedang hangat dibicarakan dan masih terus berlanjut. Webinar kali ini membahas mengenai konflik antara Rusia dan Ukraina. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan rasa peduli kepada remaja-remaja saat ini terhadap permasalahan dunia.(7/3)

Webinar mengenai konflik Rusia dan Ukraina oleh PPI Turki.

Melalui platfrom Zoom Meeting, acara webinar ini dihadiri oleh 70 peserta dari berbagai kalangan mahasiswa dan instansi. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan MC, dan sambutan dari Fauzul Azhim, Ketua PPI Turki 2022.  Kemudian, dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi oleh Narasumber  yang disampaikan oleh seorang mahasiswa PhD bidang politik yaitu Radityo Dharmaputra. Beliau merupakan salah satu mahasiwa doctoral yang menempuh study politik di University of Tartu Estonia.

Dalam penyampaian materi, Radityo menjelaskan tentang penyebab dari konflik antara Rusia-Ukraina serta implikasinya. Ia juga menyampaikan pemikirannya tentang invasi dari pentingnya melihat sudut pandang dari negara-negara kecil. Tak hanya itu, ia juga merambah kepada pembahasan ekspansi NATO, rasionalitas emosional Putin, Politik domestik, bagaimana kelangsungan hidup rezim, Etno-nasionalisme, dan juga Imperialisme.

Kemudian dilanjutkan oleh Narasumber 2 yang disampaikan oleh seorang mahasiswa Hubungan Internasional yaitu Ashirov Kiram. Ia merupakan salah satu mahasiswa yang berasal dari Rusia dan sedang menempuh studi di Hacettepe University Turki. Dalam sesinya, Kiram mengatakan bahwa dunia sangat membutuhkan para generasi muda untuk membantu, memahami, dan merasakan bagaimana orang-orang terdahulu melewati sejarah.

“Memang sanksi ekonomi akibat perang dirasakan warga disana, namun permasalahan utama mahasiswa Rusia adalah mereka mengalami kesusahan dalam menarik tunai dengan kartu Visa dan Mastercard”.ujar Kiram ketika menyampaikan diskusi. Ia juga menjelaskan dampak yang terjadi, salah satunya adalah jatuhnya kurs mata uang Rusia yang ia rasakan sekarang ketika menempuh pendidikan di Turki akibat konflik yang berkepanjangan itu.

Kiram juga mengingatkan kepada remaja-remaja sebagai penerus bangsa, harus peduli terhadap perkembangan dunia dan stay mengikuti kabar-kabar yang up to date. Kiram mengatakan bahwa dirinya sangat aktif di media sosial dan gemar mengikuti perkembangan dunia politik, namun tetap saja itu tidak cukup. Karena sejatinya, orang-orang yang hebat ketika belajar lebih banyak, mereka akan menyadari bahwa selama ini mereka tidak tahu apa-apa.

Acara webinar ini berlangsung dengan baik dan lancar. Seluruh peserta webinar turut aktif berdiskusi dan memberikan pertanyaan terkait isu yang sedang hangat ini. Menurut ketua PPI Turki, Fauzul Azhim mengatakan bahwa event webinar seperti ini sangat baik diselenggarakan terus. Demi memancing daya pikir mahasiswa maupun pelajar untuk mempelajari beragam persoalan dan isu-isu dari berbagai sudut pandang yang berbeda-beda.

“Satu hal yang menjadi kelebihan di webinar kemarin itu adalah narasumbernya yang langsung dari akademisi rusia yang sedang belajar di Turki.” tutur Fauzul Azhim, ketua PPI Turki. Menurutnya hal itu sangat penting karena posisi beliau bisa menjadi sumber data primer untuk bisa memberikan pandangan sesuai dengan realita yang ada.

Harapannya, peserta webinar mendapatkan ilmu terkait bagaimana cara menyikapi permasalahan politik di dunia dan tetap menjaga etika juga rasa solidaritas yang dapat diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Terlebih sebagai pelajar, dalam pengembangan diri dan wawasan mengenai ilmu politik di era revolusi industri 4.0 sekarang, kita dituntut untuk memiliki pemikiran yang matang, penguasaan sudut pandang, dan juga sikap yang dewasa. (Jauza Denta/Yaya)


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *