Festival Ramadhan Tour: Manifestasi Komitmen PPI Turki Dalam Mendukung Sinergi Antarwilayah dengan Dukungan Kahf

“Sayap Membumi dan Melangit,” ungkapan inilah yang menjadi landasan arah gerak PPI Turki yang selalu ditegaskan Adam Syaikhul Akbar selaku ketua umum terpilih PPI Turki periode 2024-2025. Sayap Membumi bermakna bahwa PPI Turki menjunjung tinggi sifat kolaboratif di setiap wilayah cakupan PPI Turki serta membersamai seluruh program yang dilaksanakan di setiap wilayahnya. Sedang Sayap Melangit bermakna bahwa PPI Turki juga sebagai wadah pengembangan kolaborasi kepada pihak eksternal serta mampu menjadi delegasi yang berkualitas di kancah Internasional.

Nama kabinet “Demi Kita” mencerminkan semangat kolektif dalam memperjuangkan solusi atas berbagai tantangan yang kita hadapi. Dua pilar—Sayap Membumi dan Sayap Melangit—menjadi landasan kami untuk membangun PPI Turki yang tidak hanya kolaboratif tetapi juga intelektual. Ini adalah upaya kami bersama menuju pencapaian “Indonesia Emas 2045”, sebuah visi jangka panjang yang perlu persiapan sejak dari sekarang, dimana PPI Turki berkomitmen untuk berkontribusi melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM) terbaik.

Salah satu manifestasi dari arah gerak PPI Turki ini adalah “Festival Ramadhan Tour“, sebuah inisiatif kolaborasi yang melibatkan seluruh PPI Wilayah di Turki. Berkat dukungan Kahf, lahirlah kesempatan emas PPI Turki membangun sinergi yang kuat antar PPI Turki dan PPI di setiap wilayahnya. Terbukti dengan dimulainya acara “Indonesia Mari Berbagi” dari PPI Kastamonu pada tanggal 31 Maret lalu hingga acara “Halal Bihalal” PPI Bartin pada tanggal 13 April mendatang. Kolaborasi ini melibatkan seluruh PPI Wilayah yang terbagi di 19 titik di negara Turki dengan acara pemungkasnya adalah MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur’an) yang diambil alih oleh temen-temen PPI Kutahya.

Ikhtiar ini merupakan langkah awal yang baik dari perjalanan panjang “Demi Kita” dalam mewujudkan diaspora yang kolaboratif dan berintektual. Dimulai dari pergerakan seperti inilah, PPI Turki diharapkan dapat menghasilkan SDM yang unggul dan berkualitas tinggi—untuk kita semua, demi Indonesia Emas 2045. (Rheza/red)