Departemen Akademik Kajian Strategis PPI Turki mengadakan kajian webinar dengan mengangkat tema tentang Palestina “Dari Krisis Intelektual hingga Hukum Internasional”.


Kajian webinar bertajuk ‘NgeÇay Sore’ ini dilaksanakan pada Sabtu (30/7/2022) ini dihadiri oleh 20 peseta. Kajian ini menghadirkan narasumber seorang dosen dan peneliti di salah satu kampus terkemuka di Indonesia, juga alumni pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri. Yaitu Fajri Matahati Muhammadin dan Ahmad Damawul Muthi alumni mahasiswa Magister yang menempuh study Al-Quds di Ankara Sosyal Bilimler Universitesi, Turki.


Isu tentang Palestina telah menjadi permasalahan bagi dunia sejak dahulu hingga sekarang. “Isu Palestina dan Israel bukan merupakan isu peperangan, melainkan penjajahan. Penjajahan yang tersisa di dunia dari puluhan tahun lalu, hanyalah isu penjajahan Palestina.” tegas Pak Fajri dalam pembukaan yang disampaikannya.


Kita semua tahu bahwa isu Palestina telah menjadi permasalahan dari puluhan tahun yang lalu, namun sampai sekarang isu penjajahan Israel terhadap Palestina juga tak kunjung usai bahkan semakin menjadi-jadi seperti gencaran senjata yang terjadi pada tahun 2014 silam. PBB yang diketahui sebagai majelis yang bertugas menciptakan dan mempertahankan perdamaian dunia, namun faktanya hingga sekarang hukum internasional tidak melakukan pembelaan apapun terhadap Palestina.


Tak hanya krisis hukum internasional, isu Palestina juga menyangkut tentang krisis intelektual. Peristiwa Nakba yang terjadi pada tahun 1948, yang menewaskan 15 ribu jiwa dan terusirnya 700 ribu warga Palestina dari tempat tinggalnya merupakan bencana dari krisis intelektual.


“Dalam salah satu kutipan, lebih sulit untuk membebaskan diri dari penjajahan pikiran dibandingkan membebaskan diri dari penjajahan tanah”. jelas Ahmad sebagai lulusan studi Al-Quds. Dalam arti lain, hal tersebut bermakna bahwa sebelum berusaha membebaskan diri dari penjajahan tanah seperti kejahatan militer, yang terlebih dahulu adalah terbebas dari penjajahan pikiran.


Isu Palestina hingga saat ini merupakan isu kemanusiaan yang belum berakhir. Berbagai penyerangan yang terjadi bukanlah isu agama tetapi kejahatan kemanusiaan yang keluar dari nilai-nilai kemanusiaan yang melanggar kedaulatan rakyat Palestina. (Husna)


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *