KONYA – (03/11/2023) PPI Konya melaksanakan kegiatan orientasi dan welcoming MABA di Bosna Parkı. Kegiatan ini merupakan upaya mewariskan kultur & budaya baik yang telah dibuat oleh para pendahulu PPI Konya sebelumnya. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk berbagi informasi kepada mahasiswa baru tentang bagaimana PPI Konya dalam berhubungan satu sama lain, kultur, budaya dan kegiatan-kegiatan yang ada di PPI Konya. Selain itu, kegiatan ini ditujukan untuk mengenalkan hal-hal dasar yang harus mahasiswa baru ketahui mengenai kehidupan di Turki dan terkhusus di kota Konya seperti transportasi, kultur & budaya, tempat wisata bahkan sampai tempat-tempat pengurusan berkas pada awal kedatangan di Konya. Inisiatif orientasi ini berdasarkan pada data observasi singkat di lapangan, bahwa sering terjadi masalah pada mahasiswa baru ketika mengurus adminstrasi.
Sejak didirikan pada 25 Februari 2012, PPI Konya membentuk sebuah kultur khas dalam berhubungan sosial satu sama lain yang juga terkenal di beberapa wilayah lain. Kultur ini adalah bentuk hubungan PPI Konya yang lebih mengedapankan rasa kekeluargaan dibandingkan keorganisasian. Hal ini dapat diketahui melalui budaya 5S PPI Konya; Senyum, salam, sapa, sopan dan santun dan juga tentang kultur kekeluargaan PPI Konya, “Di PPI Konya, jika ketemu di jalan, tram atau bis dan tidak saling menyapa, maka itu aib olsun (aib bagi dia),” tegas mas Usamah Abdurrahman, ketua PPI Turki 2019/2020. Oleh karena itu, budaya baik ini harus senantiasa dilestarikan, dijaga dan diwariskan kepada keluarga baru PPI Konya.
Hadirnya sekitar 86% dari 81 orang (termasuk di luar wilayah kerja PPI Konya seperti Afyon, Aksaray, Karaman dan Antalya) menjadi indikator keberhasilan acara ini. Pada acara ini juga dihadiri langsung ketua PPI Turki 2023/2024, Fawwaz Syafiq Rizqullah, yang sekaligus memberikan sambutan. Beliau menyampaikan harapannya ke PPI Konya untuk selalu menjaga kultur kekeluargaan PPI Konya dan beliu menutup sambutannya dengan kalimat singkat & padat namun berkesan “Kalau ngga rukun berarti bukan PPI Konya,” tegas mas Syafiq.
Harapannya, lanjut Syafiq, semoga rasa kekeluargaan di PPI Konya bisa terjaga dan diwarisi ke keluarga baru selanjutnya. Selain itu juga bisa diambil ibrohnya oleh beberapa PPI wilayah lain yang mungkin perlu meniru hal baik yang datang dari PPI Konya. Sebagaimana kata sufi terkenal dari kota Konya Mevlana jalaluddin rumi “biz ayrılmak için değil, birleşmek için geldik”, kita datang bukan untuk berpisah, tetapi kita datang untuk saling bersatu. (Yusril/red)
0 Comments