Perayaan maulid (mevlid kandili) di Turki merupakan sebuah tradisi keagamaan yang senantiasa ditunggu oleh masyarakat muslim di Turki setiap tahunnya. Namun, sedikit berbeda dengan tradisi maulidan di Indonesia yang biasanya mengadakan maulidan dengan membaca barzanji, diba’, simtudduror dan lain-lain. Perayaan maulid di Turki umumnya berbentuk sohbet (bercakap-cakap) dan disusul dengan ikram kue simit. Untuk menghadirkan nuansa Maulid ditanah air, maka pada tanggal 29/9/2023 M / 13 Rabiul Awal 1445 H. PPI Konya bekerjasama dengan PCINU wilayah Konya mengadakan acara maulid Barzanji dan kajian hikmah Maulid di rumah salah satu pelajar PPI Konya. Acara berjalan dengan khidmat dimulai dengan sambutan ketua pelaksana acara, ketua PPI Konya, pembacaan maulid Barzanji, kajian hikmah maulid dan ditutup dengan doa.

Kajian hikmah maulid disampaikan oleh mahasiswa S2 Universitas Selcuk Konya ; Muhammad Zaki Tamami. Pada hikmah maulid hari ini beliau menyampaikan pentingnya mengenal lebih jauh tentang pribadi Rasulullah SAW. dengan membaca sejarah kehidupan beliau agar rasa cinta dan rindu kepada beliau semakin besar. Selain itu, beliau juga memberikan selingan dengan beberapa guyonan di tengah hikmah maulid tersebut dengan membandingkan fans pemain bola dan fans kepada Nabi Muhammad “Kalau kalian cinta Messi, pasti kalian akan cari tau tentang dia lebih jauh. Nah, kalau kalian mau cinta rasulullah, maka rasa fans kita harus lebih daripada hanya sekedar pemain bola,” kata mas Zaki dan masih banyak lagi guyonan lainnya untuk mencairkan suasana kajian. Guyonan ini juga mendapat antusias dari para anggota PPI Konya.

Beliau juga menambahkan bahwa perayaan maulid bukan hanya sekedar acara untuk berkumpul, makan, cerita dan mendengar hikmah maulid. Namun lebih daripada itu, perayaan maulid merupakan bentuk kebahagian kita akan lahirnya seorang manusia mulia dan teladan terbaik manusia dalam hal apapun. “Karena tanpa nabi Muhammad, Allah tidak akan menciptakan manusia dan seluruh alam semesta ini” singkat mas Zaki.

Acara maulid ini juga menjadi momentum untuk bersilaturahmi dan menguatkan rasa kekeluargaan dengan para mahasiswa baru PPI Konya yang baru datang pekan ini dan sekaligus mengobati kerinduan teman-teman PPI Konya dengan makanan/cemilan ala Indonesia seperti es buah dan kue terang bulan. Harapannya semoga acara seperti ini juga bisa diadakan di PPI Wilayah lainnya, selain sebagai sarana silaturahmi dengan anggota PPI lainnya, acara seperti ini juga merupakan sebuah syiar keagamaan yang bercorak nusantara di bumi Utsmani ini. (Yusril/red)

Categories: PPI Konya

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *