Uluslararası Öğrenci Kültür Festivali yang diselenggarakan pada 15 dan 16 Mei 2024, bertempat di Açık Tiyatro, Bursa Uludağ Üniversitesi. Pelajar Indonesia di Bursa begitu menampakkan taringnya di tengah budaya negara yang datang dari berbagai belahan Asia Tengah, Afrika, dan juga negara-negara yang datang dari kawasan Balkan. Festival ini diikuti kurang lebih 12 negara diantaranya; Indonesia, Palestina, Azerbaijan, Afganistan, Uzbekistan, Albania, Mongolia, Republik Turkmenistan, Suriah, dan negara-negara bagian Afrika lainnya.

Pembukaan dimulai dengan pembacaan syair oleh ketua komunitas pelajar Palestina yang ada di Bursa Uludağ Üniversitesi. Tentunya segala bentuk dukungan terhadap saudara-saudara muslim di Palestina selalu memiliki tempat spesial di hati tiap pelajar khususnya di wilayah penghasil sutra terbaik ini, juga tentunya di seluruh penjuru dunia.

PPI Bursa sukses membawakan gabungan tarian kontemporer dari Tari Kecak (Bali), Tari Kipas (Makassar), Tari Lalo Ngaro (Lombok), Tari Tor-Tor (Batak), dan figur utama dari pertunjukan kali ini yaitu Banaspati yang merupakan salah satu cerita masyarakat yang menjadi bagian budaya Indonesia. “Saya mengucapkan terimkasih banyak untuk saudara-saudara saya, teman-teman pelajar yang datang dari Indonesia. Pertunjukan kalian cukup mengesankan dan membuat saya terkejut betapa kayanya budaya Indoensia. Tentu pada dasarnya saya sangat senang atas antusias kalian untuk berkolaborasi di festival pelajar internasional kali ini”. Pesan singkat yang disampaikan ke jurnalis PPI Bursa dalam bahasa Turki oleh ketua umum komunitas pelajar internasional di Bursa Uludağ Üniversitesi.

Sorakan dari tribun teater melampaui ekspetasi antusias penonton pada sore itu. PPI Bursa memiliki tiga penampilan yang dibuka dengan pertunjukan silat, kemudian setelah penampilan pelajar Suriah dilanjut tari kontemporer dipersembahkan, terakhir ditutup oleh pertunjukan musik akustik yang membawakan lagu berjudul Laskar Pelangi dan Tanah Air.

Sebelum acara utama dipentaskan, pada festival ini juga terdapat berbagai pameran dari berbagai negara yang tergabung pada komunitas pelajar internasional tahun 2024 ini. Terutama di stand Indonesia terdapat pameran kesenian Indonesia seperti baju adat, Wayang, gantungan kunci, uang Indonesia, jajanan khas Indonesia, Payung Geulis, dan aneka ragam motif kipas. Sebagian besar pengunjung tentunya didominasi oleh pelajar Turki itu sendiri selain dari pelajar internasional yang memadati pameran festival yang dibuka pada pukul 10.00 TRT sampai dengan pukul 17.00 TRT.

Adapun tujuan dari festival kali ini ialah untuk membangun relasi yang lebih luas antara negara-negara yang datang dari beragam benua, saling bertukar informasi dan juga budaya, saling menumbuhkan rasa persaudaraan ke sesama pelajar serta bergotong-royong untuk terus menyuarakan kebebasan atas penindasan dan genosida yang sedang terjadi di negeri Palestina.

Penulis: Moh Andy Iqbal

Editor: Nisrina Qurratu Ain Taufiq

Categories: PPI Bursa

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *