Bursa – Minggu ( 6/08/2023) Masyarakat Ekonomi Syariah Turki (MES Turki) dan Bursa Literasi mengadakan kolaborasi dalam acara seminar yang mengusung tema “Business dan Financial Freedom di Usia Muda” secara offline di Gorukle Genclik Merkezi, Bursa . Acara ini menghadirkan dua praktisi yang atraktif dan menginspirasi, yaitu Riyani sebagai perwakilan dari MES dan M Davin Abdielhibban Janithra sebagai pendiri Safari x Coffee.

A Rilan Syarif sebagai moderator menjembatani dan membawa acara dengan apik sehingga acara berlangsung hangat dan meriah. Ditengah suasana itu, Riyani membagikan kisah suksesnya yang diawali dari bisnis kecil-kecilan pada usia 17 tahun dan Davin yang memiliki moto bisnis “Berbisnis Sembari Mengedukasi” menjadikan bisnisnya unik dan menarik.

Bincang-bincang mengenai bisnis dan kebebasan finansial, keduanya sepakat tentang pentingnya konsistensi dalam menjaga kualitas produk dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tidak ketinggalan, mereka juga menegaskan betapa identitas produk yang khas menjadi modal berharga untuk dipertahankan dalam jangka waktu yang panjang.

Terkait dengan Financial Freedom, para narasumber berbagi pandangan bahwa hal tersebut mencakup berbagai aspek penting, seperti memiliki tabungan dan simpanan uang, berinvestasi dengan bijak, serta memiliki cadangan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Semua ini terutama penting bagi para pemuda, khususnya yang berada dalam rentang usia 20-25 tahun, yang mulai merasakan tanggung jawab untuk membantu orang tua mereka di tanah rantau.

Dalam menghadapi tantangan mencapai Financial Freedom, salah satu investasi terbaik yang bisa dilakukan oleh para pelajar adalah pendidikan. Proses belajar ini dianggap sebagai bekal yang penting untuk meraih kesuksesan di masa depan. Dengan pendidikan, seseorang bisa mengembangkan berbagai soft skills melalui pengalaman praktik dan teori yang memadai.

Para narasumber dari MES Turki juga menyampaikan beberapa tahapan yang dapat membantu para pemuda mencapai financial freedom. Pertama adalah mencoba menjadi freelancer. Di era digital ini, peluang kerja sebagai freelancer sangatlah banyak, dan belajar mandiri melalui berbagai media belajar, termasuk media sosial, menjadi lebih mudah.

Tahap berikutnya adalah memulai bisnis. Para pemuda diajak untuk mengawali bisnis dengan mengidentifikasi permasalahan yang sering terjadi di sekitar mereka dan menjadikannya sebagai titik awal untuk mengembangkan ide bisnis yang inovatif. Penting juga untuk memahami kapan harus melambat, kapan harus maju, dan kapan harus beristirahat dalam menjalankan bisnis agar potensi diri tetap terjaga.

Selanjutnya, para pemuda juga diingatkan tentang manfaat dari menjadi sukarelawan atau magang. Perspektif ini seringkali dianggap sebelah mata, tetapi melalui kegiatan ini, seseorang dapat meraih banyak pengalaman berharga yang membentuk karakter dan kemampuan dalam menyelesaikan tugas dengan baik.

Terakhir, sebagai langkah penting untuk mencapai financial freedom, para pemuda diajak untuk menghindari berutang. Hal ini akan membantu menjaga konsistensi dalam mengatur manajemen keuangan dan waktu, yang merupakan kunci utama untuk meraih kemandirian ekonomi di usia muda.

Sebagai seorang pelajar, terkadang rasa takut dan keraguan dapat menjadi hambatan dalam memulai bisnis. Oleh karena itu, jika ada waktu, kesempatan, dan inovasi yang dianggap penting untuk masyarakat sekitar, sangat disarankan untuk segera menjalankannya sebaik mungkin.

“Tidak jarang kita menemukan permasalahan memulai bisnis karena modal yang besar untuk suatu barang, maka alternatif-nya kita menawarkan jasa sebagai gantinya,” Pesan Riyani pada seminar hari itu.

“Acara kolaborasi MES Turki dan Bursa Literasi ini, diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi peserta seminar untuk berani berbisnis dan mencapai kebebasan finansial di usia muda, serta semakin banyak generasi muda yang akan berani mencoba dan meraih kesuksesan dalam dunia bisnis. Semoga acara seminar ini membawa dampak positif yang nyata bagi para peserta dan masyarakat luas” ucap Rilan sebagai penutup acara. (Iqbal/red)

Categories: PPI Bursa

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *