Konya – (14/4/2024) Dalam rangka memperkuat hubungan baik antar PPI wilayah di Turki, departemen Jaringan dan Kerjasama PPI Konya mengadakan diskusi dan silaturahmi dengan Haikal Azra Tsanie selaku ketua PPI Ankara periode 2024-2025 di Kafem Kulturpark.

Azra memulai obrolan dengan membahas kondisi internal PPI Ankara. “Kabinet Aksara Kita memutuskan untuk mengubah divisi Jaringan Sosial Pengabdian Masyarakat pada periode sebelumnya menjadi divisi Jaringan Sosial Pengabdian Masyarakat dan Keagamaan.” ungkap Azra. Selain itu, beliau juga  berharap bahwa kabinet yang akan dinahkodainya dapat memberikan manfaat bagi pelajar di PPI Ankara, sekaligus tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia saja, tetapi juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Turki dan Salah satu langkah konkretnya yaitu dengan aktif menjadi relawan di berbagai kegiatan yang diadakan oleh organisasi atau komunitas masyarakat Turki.

Tujuan yang sama juga dimiliki oleh PPI Konya kabinet Bersatu Bersama yang ingin mengedepankan kolaborasi dalam menjalankan kepengurusannya sebagai salah satu dari arah gerak utamanya. Kabinet pada periode ini berkeinginan untuk menjalin hubungan kerjasama dengan organisasi atau komunitas lokal di Konya, agar tercapai hubungan baik yang akan berdampak bagi masyarakat Indonesia di Konya dan juga kepada masyarakat lokal Turki

Divisi jaringan memiliki peran penting dalam hal membangun jalan atau jembatan kerjasama yang nantinya akan dilalui bersama oleh seluruh anggota PPI bahkan di luar badan pengurus harian PPI sekalipun. Tidak hanya itu, kedua divisi jaringan PPI terkait juga berkomitmen dalam menjalin hubungan kerjasama dengan wilayah sekitar dengan mengirimkan perwakilan untuk menjadi relawan ataupun peserta pada kegiatan tersebut.

Meskipun begitu, dalam kenyataannya minat mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan masyarakat lokal masih sangat minim. masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui manfaat yang dapat diperoleh dengan bergabung pada kegiatan tersebut. sehingga menyebabkan kurangnya minat mahasiswa dalam ikut serta dalam kegiatan. Setelah diskusi pada malam itu, disimpulkan beberapa penyebab kurangnya minat mahasiswa untuk ikut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi lokal di Turki, diantaranya yaitu minimnya pemahaman mahasiswa Indonesia di Turki tentang manfaat yang akan diperoleh dengan bekerjasama dengan masyarakat lokal, keterbatasan bahasa Turki, sibuk dengan kegiatan masing-masing dan lebih memilih mendahulukan kepentingan berupa material.

Pertemuan malam itu diakhiri dengan ide-ide yang nantinya diharapkan dapat menjadi solusi atas semua masalah yang telah didiskusikan. Salah satunya adalah memberikan informasi lengkap mengenai organisasi terkait yang akan menjadi wadah mahasiswa untuk menjadi relawan serta memberikan benefit yang dapat dirasakan manfaatnya oleh para mahasiswa Indonesia di Turki secara keseluruhan.

Penulis: Adhyaksa Rahman Haryki

Editor: Muh Yusril Anam

Categories: PPI Konya

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *