ANKARA – (07/03/23) Kelahiran Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Turki ditandai oleh pelantikan kepengurusan periode 2023/2024 yang dilaksanakan kemarin, Minggu, (07/05/2023) di Aula Kedutaan Besar Republik Indonesia Ankara, Turki. Hal ini tentunya menjadi sebuah awal yang baru bagi HMI cabang istimewa Turki. Pasalnya organisasi tersebut belum pernah didirikan sebelumnya di Negara Dua Benua tersebut. Pelantikan yang diikuti pidato sambutan dari beberapa pihak tersebut mengusung tema “Navigating Challenges: Exploring New Horizons for Himpunan Mahasiswa Islam”.

Acara tersebut diawali oleh Daffa Ramadhani Yanuar selaku Ketua Pelaksana, yang kemudian diikuti oleh pembacaan Surat Keputusan. Setelah pembacaan Surat Keputusan, upacara pelantikan pun dimulai dengan pembacaan sumpah kepengurusan oleh pengurus-pengurus HMI Cabang Istimewa Turki periode 2023/2024. Selanjutnya, acara tersebut diisi dengan sambutan dari berbagai belah pihak dan diakhiri dengan penyerahan plakat pada pihak-pihak luar yang telah menghadiri acara pelantikan kepengurusan HMI Cabang Istimewa Turki.

FOTO : Prosesi pelantikan HMI

Acara pelantikan kepengurusan HMI ini dimeriahkan pula dengan kedatangan Raihan Ariatama di Turki selaku Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam yang menjadikan hal tersebut spesial. Beliau mengaku bahwa kedatangannya di Turki didasari pula oleh acara Konferensi Pelajar Islam Internasional yang dihadirinya sebelum pelantikan kepengurusan HMI Cabang Istimewa Turki diberlakukan. Beliau mengisi acara tersebut dengan sambutan dan harapannya untuk HMI Cabang Istimewa Turki. “Yang sama-sama kita hormati teman-teman HMI Cabang Turki yang dinahkodai hari ini oleh Rizqie, mudah-mudahan tetap solid dan betul-betul bisa membawa HMI Turki ini berkontribusi untuk menguatkan bangsa,” jelasnya sebagai pembuka dalam pidatonya yang kemudian mengangkat isu islamofobia.

Tidak hanya Raihan Ariatama, acara pelantikan kepengurusan HMI turut diisi oleh sambutan berbagai pihak seperti Rizqie Mustofa selaku Ketua Umum Cabang Istimewa Turki yang baru dilantik kemarin, Cut Emma Mutia Ratna Dewi selaku Koordinator Presidium FORHATI, beberapa pihak asing sebagai perwakilan dari Asosiasi Pelajar Islam Internasional (Internasional Islamic Students Association), hingga Dr. Lalu M. Iqbal selaku Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turki.

FOTO ; Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Dr. Lalu Muhammad Iqbal, saat menyampaikan sambutan.

Dr. Lalu M. Iqbal membagikan cerita awal mula pengusulan gagasan pembentukan HMI Cabang Istimewa Turki. Beliau bercerita bahwa cita-cita tersebut telah digagas sejak empat tahun lalu sampai akhirnya terealisasikan di masa-masa terakhir jabatannya. “Alhamdulillah, alhamdulillah, hari ini saya senang sekali bahwa akhirnya beberapa bulan sebelum saya meninggalkan negara akhirnya jadi,” jelasnya. Lantas, dilanjutkan dengan, “Jadi, apa namanya… healing buat saya karena akhirnya teman-teman juga bisa hadir di Turki setelah persiapan yang begitu lama dan ini juga tidak terlepas dari senior-seniornya juga dan dukungan dari ketum juga….”

Ketua PPI Turki, yang dalam acara ini turut diundang, memberikan apresiasi kepada segenap pengurus yang dilantik. “Kita berjalan Bersama di negeri rantau membumikan citra tanah air dengan semangat pergerakan,” ungkap Muhammad Syafiq Rizqullah saat diwawancarai reporter.

Sebagai penutup, plakat diserahkan kepada pihak-pihak luar yang telah berpartisipasi sebagai pengisi acara tersebut. Kemudian dilanjutkan oleh pembacaan doa. Setelahnya, setiap partisipan acara dibebaskan mengambil konsumsi dan bercengkerama dengan satu sama lain sebelum pada akhirnya acara resmi ditutup sebagai penanda awal perjalanan bagi HMI di Negara Dua Benua. (Nadita/red)


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *