ISTANBUL – Diskusi Bank Permasalahan Pelajar Indonesia di Turki yang dikupas oleh 18 ketua PPI di masing-masing wilayah berujung pada deklarasi aksi PPI Turki Melawan Penipuan berkedok Agen Pendidikan ke Turki. Seluruh anggota forum Loka Karya yang hadir turut serta membubuhkan tanda tangan dalam karton. “Mari kita buktikan bersama bahwa kita akan berhasil menuntaskan permasalahan ini. Saya akan taruh karton perjuangan kita, dan mari kita buktikan Bersama saat Musyawarah Tahunan (MUSTA) nanti,” tegas Syafiq, ketua PPI Turki.

Seperti pesan Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Dr. Lalu Muhammad Iqbal, bercita-citalah untuk menyelesaikan sebuah permasalahan, bukan bercita-cita untuk menjadi apa. Demikian halnya dengan Langkah PPI yang berorientasi untuk menyelesaikan permasalahan besar dari setiap program kerjanya.

Fokus pada permasalahan pelajar bukanlah tanpa sebab, melainkan berdasar pada data di lapangan bahwa penelantaran pelajar oleh agensi yang tidak bertanggung jawab seringkali terjadi. “Permasalahan yang kita hadapi adalah menyikapi agen tidak bertanggung jawab yang melemparkan tugas mereka kepada senior setempat,” ungkap Amar, ketua PPI Ağrı.

Penyataan senada juga diungkapkan oleh beberapa Ketua PPI Wilayah lainnya. “Kurangnya kesaradaran antara pelajar dengan agen dalam menyetujui MoU hingga menyebabkan penelantaran oleh agen itu sulit untuk ditindak secara hukum,” tutur Said, perwakilan PPI Istanbul.

Keresahan persoalan Agen yang dirasakan oleh ratusan pelajar yang terdampak ini sudah disampaikan kepada KBRI Ankara dan KJRI Istanbul dalam forum Loka Karya ini dan menyetujui serta mendukung penuh dalam pelaksanaanya. Maka PPI Turki menegaskan tekad bulatnya memberantas permasalahan ini dengan demo tanda tangan PPI Melawan Penipuan Agen. (Fadlan/red)


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *