Bursa – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Bursa Divisi Sosial Budaya (Sosbud) menggelar acara “Endonezya Tanıyalım” (ET), yang diterjemahkan sebagai “Mari Mengenal Indonesia,” dengan tujuan memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat lokal Turki maupun asing.

Dalam rangkaian “Endonezya Tanıyalım” kali ini, Divisi Sosbud PPI Bursa memperkenalkan aspek-aspek budaya Indonesia melalui tarian tradisional, makanan khas Indonesia, dan kegiatan melukis batik bersama peserta. Acara ini berlangsung selama liburan musim panas 2023 dan diselenggarakan sebanyak empat kali dengan antusiasme tinggi dari para peserta.

Peserta acara diberikan kesempatan untuk belajar Tarian Nusantara, sebuah tarian kolaborasi yang mencakup unsur budaya dari berbagai daerah Indonesia, seperti Sumatra Utara, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Maluku, Aceh, dan Papua. Selain itu, para peserta juga dapat menikmati piknik bersama di Hüdavendigar Parkı sambil merasakan cita rasa makanan khas Indonesia, seperti Bakso, Bakwan, Pisang Goreng, dan Perkedel. Suasana semakin hangat dengan nyanyian lagu-lagu Indonesia dan canda tawa yang mengisi udara.

Tidak hanya kegiatan tari dan kuliner, acara ini juga menawarkan sesi melukis berbagai motif batik yang digelar di Görükle Gençlik Merkezi (GGM). Seluruh rangkaian “Endonezya Tanıyalım” diakhiri dengan sesi foto bersama serta penyerahan sertifikat kepada para peserta.

Salah satu peserta, Semagul, menyampaikan apresiasi atas program pengenalan budaya ini, “Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh saudara-saudari kita yang telah mengadakan dan berkontribusi dalam acara ini untuk memperkenalkan budaya Indonesia. Acara tarinya merupakan acara yang sangat menyenangkan, tidak hanya menari, kami juga mengobrol, terkadang kami menari tarian Turki, sempat juga kami merayakan ulang tahun bersama, seolah-olah kami sudah saling kenal selama bertahun-tahun dan itu sangat menyenangkan. Lebih dari sekedar kegiatan, belajar tarian Indonesia dan workshop lukis batik sangat unik dan bermanfaat bagi kami. Tidak hanya itu, kami mencoba berbagai cita rasa makanan Indonesia, mendengarkan berbagai lagu Indonesia serta berteman dari berbagai negara, sekali lagi terima kasih untuk semua ini.”

Ketua Divisi Sosial Budaya PPI Bursa, Farhan Ubaydillah, menyatakan kegembiraannya, “Kita sangat senang dan bangga bisa mengenalkan budaya Indonesia kepada warga asing terutama orang Turki. Kita memperkenalkan serta mengajarkan tarian dan lukis batik kepada mereka. Tidak hanya tarian dan batik, tetapi juga kita mengenalkan makanan dan lagu-lagu dari Indonesia, dan juga kita bersama orang Turki saling bertukar budaya. Sungguh sangat senang karena antusias mereka terhadap Indonesia sangat besar. Dengan adanya pertukaran budaya seperti ini, saya harap hubungan persaudaraan antara orang Indonesia dan Turki semakin erat.”

“Endonezya Tanıyalım” tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah internasional, melainkan juga sebagai upaya menjaga tali persaudaraan dengan masyarakat lokal Turki maupun asing. Ketua PPI Bursa, Nurfauzan Nafi, mengungkapkan, “Duta Indonesia, itu mungkin yang bisa kita sematkan ke mahasiswa Indonesia yang berdiaspora. Kita wajib untuk mengenalkan Indonesia kepada dunia, dan PPI Bursa di tahun ini berusaha dengan mengadakan Endonezya Tanıyalım untuk mengenalkan tarian dan batik kepada masyarakat Bursa, Türkiye. Semoga upaya kita akan tertulis dengan tinta emas guna mempererat hubungan antara Indonesia dan Türkiye kedepannya.”(Keisha/red)

Categories: Uncategorized

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *