ISTANBUL – (26/4/2023) Kontingen asal Universitad Diponegoro (UNDIP) datang mewakili Indonesia pada ajang ISTANBUL INTERNATIONAL INVENTION FAIR 2023 (ISIF 23), Kamis, (26/04/23). Kehadiran kontingan Indonesia itu disambut hangat oleh PPI Turki. “Kami senang kedatangan tamu dan sekaligus mendukung diaspora generasi muda yang akan mengharumkan nama Indonesia di ranah global,” ungkap Farrel, Ketua Department Jaringan dan Kerjasama, PPI Turki saat menyambut.
Ajang bergengsi dengan skala internasional ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menuangkan inovasinya dalam bidang sains dan teknologi. Event yang berlangsung pada tanggal 27 April – 1 Mei 2023 di Istanbul Lutfi Kirdar International Convention and Exhibition, Istanbul ini diselenggarakan oleh Turkish Patent and Trademark Office (TURKPATENT). Tujuan event ini adalah untuk menarik penemuan-penemuan dengan inovasi terbaru. Peserta yang hadir meliputi kalangan perguruan tinggi, lembaga penelitian, individu, hingga perusahaan dari berbagai belahan dunia.
“Kami sangat antusias dan bangga mengikuti acara ini. Kami bisa melihat inovasi yang unik dan keren dari berbagai negara. Hal ini membuat kami menjadi lebih semangat lagi untuk melakukan inovasi dan riset lebih lanjut.” Ungkap Bryant Andhika Prayoga, mahasiswa UNDIP pada program kelas Kimia Internasional. Selain bisa bertukar pikiran, lanjut Bryant, kami juga bisa mempelajari budaya dari berbagai negara. “Panitia dan dewan jurinya pun sangat tanggap dan baik,” pungkasnya.
Dalam event bertaraf global ini ,Bryant Andhika Prayoga, Rosyadatul Khoiriyah, dan Avita Khilyatu Hafni membawakan tema ilmiah mereka dengan judul “RADIOPROTECTOR INNOVATION OF EYE LENSES AND GONAD GLANDS BASED ON SILICON RUBBER-LEAD (SR-Pb) AS A SOLUTION TO SIDE EFFECTS OF RADIOTHERAPY”. Mereka menyajikan metode yang efektif dalam pengobatan sel kanker, ginjal, gonad, dan Computed Tomography Scanner (CT scan) organ.
“Kami berharap dengan adanya lomba ini bisa menjadi ajang dan motivasi untuk terus melakukan inovasi dan riset lagi serta berharap bisa diikuti oleh adik kelas selanjutnya untuk mau berkompetisi dan meningkatkan jiwa kompetitif baik di kancah Nasional ataupun Internasional. Karena selain membuka wawasan dan pengalaman juga meningkatkan jejaring secara Internasional,” tutur Avita Ketika ditanyai kesan mengikuti lomba.
Esensi dari mengiktui lomba ini adalah, ungkap Bryant, bisa memunculkan gebrakan atau penemuan baru lainnya sehingga akan memajukan riset dan teknologi yang nantinya akan memecahkan persoalan. Selain itu, lanjutnya, akan memunculkan iklim kompetitif dan inovatif. (Nanta/red)
0 Comments