PPITURKI.COM – Guna meningkatkan kapasitas jurnalistik, Anggota Departemen Pers Media dan Jurnalistik PPI Turki ikuti kelas intensif Tempo Institute secara online. Presidium PPI Turki memberikan dukungan penuh atas inisiatif ini. “Cara memaksimalkan berkhidmah di PPI Turki adalah dengan menigkatkan kualifikasi diri. Bukan untuk gimmic semata, tapi memang kebutuhan asasi agar lebih professional,” ujar Hafizan, Wakil Ketua PPI Turki.
Kelas yang diikuti selama satu bulan ini memiliki silabus yang matang dengan mentor yang berpengalaman. Nadita, anggota Pers Media, menuturkan tingkat kepuasannya selama ikut kelas. “Berani merogoh kocek demi kelas yang eksklusif ini, karena gak nyangka, materinya padat meskipun singkat,” ungkapnya. Selama ikut kelas ini, lanjutnya, aku diberi pelatihan dan pelajaran dasar mengenai bagaimana menjadi seorang jurnalis dan tugas apa saja yang berkaitan dengan dunia jurnalistik.
Dirilis dari website Tempo Institute, Kelas Tempo adalah sebuah program yang langsung dinaungi oleh PT. Tempo Inti Media Tbk, yang bergerak di bidang pendidikan. Sejak tahun 2009, mereka telah memfasilitasi beragam pelatihan menulis. Mereka berbagi pengalaman jurnalistik Tempo sebagai senjata menuangkan gagasan ke dalam tulisan yang ringkas, enak dibaca, dan mudah dipahami.
Selain pelatihan, beragam riset, diskusi, dan program pengembangan jaringan anak muda di berbagai kota telah mereka lakukan sebagai kontribusi pada pengembangan budaya literasi di Indonesia. Layanan yang tersedia dalam media Tempo adalah seperti Belajar Mandiri, Kelas Mentoring, Kelas Intensif, Sistem Pendaftaran dan Ticketing Kegiatan dan banyak kegiatan lainnya. Bahkan Tempo juga beberapa kali memiliki program gratis yang bisa dinikmati oleh semua orang yang ingin belajar.
Menanggapi kelas ini, Ketua Departemen Pers Media dan Jurnalistik, Fadlan Ash-Shidiq, mengatakan bahwa tidak hanya kapasistas indidu saja, tetapi kami siap sharing dan berbagi ilmu tentang kepenulisan kepada seluruh PPI Wilayah di Turki. “Kita juga akan membuat berbagai event yang menarik dan pelatihan kepenulisan kepada seluruh pelajar di Turki agar gemuruh literasi pelajar Indonesia di Turki menggelegar dengar merata di seluruh kota,” tegasnya. (Nanta/red)
0 Comments