PPITurki.com – Dengan bertajuk Diplomatic Reception: Keeping up with the Islamic world, acara ini sukses digelar pada Selasa (25/07/2023). Departemen Jaringan dan Kerjasama menginisiasi perkumpulan bersama 10 organisasi mahasiswa asing untuk mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Negara-negara muslim. Tamu yang hadir di antara adalah: MASAT (Malaysian Student Association in Türkiye), MISA (Moro International Students Assocition), TSAIT ( Thai Students association in Turkey), Paksturk (Pakistani Students in Türkiye), UDEF (Uluslararası Öğrenci Dernekleri Federasyon), IFA (International Fraternity Association), Brunai Darussalam, Müsdav Genç, IIFSO (International Islamic Federation of Student Organisations), dan perwakilan mahasiswa Egypt.
Acara dimulai dengan suguhan berbagai makanan Indonesia sebagai bagian dari rangkaian acara diplomasi. Dimoderatori oleh saudara Muhammad Syafiq Rizqulloh, Ketua PPI Turki 2023-2024, diskusi dimulai dengan pemaparan permasalahan yang sedang dihadapi oleh Negara-negara muslim dan bagaimana peran pelajar guna menyelesaikan permasalahan tersebut. “PPI sudah terbentuk sebelum kemerdekaan Indonesia, dan pergerakan mahasiswa yang saat itu dimotori oleh Mohamad Hatta mampu menekan permasalahan kolonialisme dan menelurkan ide nama Indonesia sebagai sebuah negara”, Tuturnya.
Sesi diskusi berlangsung khidmat dengan aktifnya setiap peserta diskusi yang memaparkan ide dan pandangan mereka. Diskusi yang berlangsung kurang lebih 3 jam tersebut menelurkan pendapat bahwa persatuan dan kesatuan antar Pelajar dari Negara-negara muslim adalah hal yang paling utama dan persatuan dimulai dengan menanamkan nilai-nilai islami, pembentukan forum persatuan antar pelajar dari Negara-negara muslim mampu membawakan legacy kepada generasi-generasi pelajar selanjutnya, acara besar selanjutnya yang mungkin akan diadakan harus melibatkan seluruh mahasiswa asing tanpa melihat background organisasi ataupun institusi pendidikan. Dan forum diskusi sepakat bahwa pergerakan kemahasiswan seharusnya berfokus pada kepentingan dunia muslim secara keseluruhan yang dimulai dalam skala kecil. (Ilham/red)
0 Comments